Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999). Teladan yang indah dalam kesabaran atas ujian adalah Nabi Ayyub AS. Beliau pada mulanya hidup sehat, memeiliki banyak harta dan keturunan.
Kesenangan dan kesusahan, keduanya membutuhkan kesabaran dan rasa syukur. Akan tetapi, apa yang terdapat dalam kesenangan adalah kelezatan. Sedangkan yang terdapat dalam kesusahan adalah penderitaan. Pernyataan yang sudah populer adalah bersyukur ketika dalam keadaan senang dan bersabar dalam keadaan susah. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
Semua perkaranya baik dan itu tidak ada kecuali pada mukmin. Apabila tertimpa kesenangan ia bersyukur, maka itu lebih baik baginya dan bila tertimpa kerugian maka ia bersabar. Itu lebih baik untuknya.” (HR Muslim). Dari sini nampak seorang muslim senantiasa berada dalam keadaan syukur dan sabar sesuai dengan jenis ujian yang dihadapinuya.
Oleh karena itu tetaplah tawakkal dan bersabar, yakinlah bahwa Alloh tidak akan pernah meninggalkan hambaNya sendirian sedangkan dia berdoa memohon pertolongan. Dan yang terakhir, bersiap-siaplah menyambut kabar gembira bagi orang sabar dari ujian Alloh. Firman Alloh ta’ala (lanjutan surat albaqoroh ayat 155)
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s.
ceramah tentang bersyukur dan bersabar