Apakahbenda angkasa mengalami rotasi dan Revolusi? Sebenarnya tidak hanya bumi saja yang mengalami rotasi dan revolusi, benda-benda angkasa juga berotasi dan berevolusi sesuai waktu yang dibutuhkan. Setiap benda tentu berbeda dalam menyelesaikan satu rotasi dan revolusi, tergantung kekuatan pada benda tersebut. 1. Rotasi Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS benda angkasa yang mengelilingi rotasi bumi. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Benda Angkasa Yang Berputar Mengikuti Rotasi Bumi: ASTEROID: Benda Angkasa Yang Berputar Mengikuti Rotasi Bumi Digaris ekuator, Bumi berputar sekitar 1.675 kilometer per jam, jauh lebih cepat dari pesawat terbang. Tapi, jika kita berdiri di Kutub Utara atau di Kutub Selatan, maka yang kita lakukan hanya berputar di tempat. Ini adalah titik yang menjadi "sumbu" Bumi seperti poros pada roda. Perbesar. Bumi berputar pada porosnya satu kali dalam sehari. Teoriini adalah dasar pemahaman yang digunakan untuk menerangkan gerak benda - benda yang ada di angkasa di dalam tata surya dan juga sekaligus menjadi dasar bagi gerak pesawat - pesawat antariska. Rotasi bumi merupakan suatu gerakan di mana bumi berputar pada porosnya. Pada proses rotasi tersebut, setiap kali putarannya bumi Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Hal ini dilakukan setiap hari yaitu 24 jam. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas Jawa Pos koran Tempo dll. Skyreach On Twitter Pengertian Satelit Menurut Wikipedia Adl Benda Di Angkasa Yg Berputar Mengikuti Rotasi Bumi Vsat Internet Satelit Semua kunci jawaban TTS untuk pertanyaan BENDA ANGKASA YANG BERPUTAR MENGIKUTI ROTASI angkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Bayangkan ada sebuah balon melayang di udara seperti itulah bumi yang melayang di ruang alam semesta. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas Jawa Pos koran Tempo dll. Oleh karena itulah mari simak jawabannya pada tulisan dibawah ini. Ya setiap hari selama 24 jam penuh Bumi terus berputar pada porosnya mirip gasing. Perlu diketahui Bumi berputar sangat cepat mencapai kecepatan 1600 kilometer per jam di bagian khatulistiwa. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Secara umum bulan bergerak relatip dalam tiga macam yaitu rotasi revolusi dan revolusi dengan bumi pada matahari. Gesekan pasang surut dan perubahan jarak antara Bumi dan Bulan semuanya membuat variasi harian dalam kecepatan planet ini berputar pada porosnya. Cari Jawaban Teka Teki Silang TTS. Pengertian Rotasi Bulan Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi berputar pada porosnya setiap hari. Saat ini bulan berotasi setiap 273 hari sekali. Untuk bisa beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS benda di angkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Rotasi Bumi juga lah yang menyebabkan adanya siang dan malam. Dikutip dari Bumi yang Dinamis 2019 rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Istilah rotasi bumi diartikan sebagai perputaran bumi pada porosnya. Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Kecepatan rotasi Bumi bervariasi secara konstan karena gerakan kompleks inti lelehnya lautan dan atmosfernya serta pengaruh benda-benda angkasa seperti Bulan. Tahukah kamu bagaimana atau mengapa bumi berputar. Tanpa bantuan satelit kita tidak akan bisa menonton film atau berita di TV. Sekali berotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit atau 24 jam kurang 4 menit. Berbeda dengan putaran gasing dan kursi tidak ada yang mengganggu putaran Bumi dan benda-benda lain di alam semesta mengingat luar angkasa adalah ruang vakum. Setiap hari kita bersama Bumi berputar atas-bawah dan seterusnya. Dengan begitu maka akan nampak gerak harian matahari dari timur ke barat. Satelit merupakan sebuah benda di angkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Nah saat Bumi berhenti berputar maka planet yang kita tinggali ini akan membutuhkan satu tahun penuh untuk melakukan siklus yang biasanya hanya memerlukan satu hari saja. Apakah mereka digerakan oleh suatu hal atau memang itu kejadian alam. Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Seandainya suatu hari nanti ada benda angkasa super besar yang menabrak Bumi mungkin saja putaran Bumi akan berubah. Tegak lurus dengan poros rotasi Bumi terdapat garis khayal yang dikenal sebagai ekuator atau khatulistiwa. Kala rotasi adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk berputar pada porosnya. Satelit bisa dibedakan berdasarkan bentuk dan keguanaannya misalnya satelit cuaca satelit komunikasi satelit iptek dan satelit militer. Selama 23 jam 56 menit bumi akan berputar pada porosnya dari barat ke timur. Melambat semakin cepat. Aktivitas ini kerap disebut rotasi. Meski begitu bumi tidak akan terlempar ke luar angkasa karena memiliki gaya gravitasi yang. Satelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah Stasiun Angkasa Internasional International Space Station. Satelit adalah benda di angkasa yang berputar mengikuti rotasi Bumi. Di samping itu permukaan yang berotasi memiliki kecepatan hingga mencapai 1609 kilometer per jam. Artinya ada bagian Bumi yang akan mendapatkan sinar matahari selama 6 bulan penuh sedangkan bagian Bumi lainnya akan berada di kegelapan selama 6 bulan pebuh juga. Kala rotasi adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk berputar pada porosnya. Kita hidup di bumi yang melayang dan berputar. Akibatnya Bumi dapat terus berputar. Salah satu fungsi dari satelit adalah untuk komunikasi. Di garis ekuator Bumi berputar sekitar 1675 kilometer per jam jauh lebih cepat dari pesawat terbang. Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS benda angkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit merupakan sebuah benda di angkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Bulan adalah benda angkasa yang bergerak secara relatif. Proses rotasi Proses rotasi. Namun rotasi bumi sama halnya seperti ketika kita sedang berkendara dan melihat bangunan rumah tiang di sepanjang jalan bergerak. Kita mungkin juga telah menempuh ribuan kilometer - tepat 40000 kilometer bila tinggal dekat ekuator. Ujung dari poros rotasi Bumi dikenal sebagai kutub utara dan kutub selatan. Kita tanpa sadar atau bahkan lupa bahwa tanah yang kita pijak sehari-hari merupakan permukaan bumi dimana bumi merupakan salah satu benda atau massa yang mengapung atau melayang di ruang alam semesta. Sekali berotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit atau 24 jam kurang 4 menit. Kita tidak bisa melihat atau merasakan perputaran bumi. Lalu bagaimana prosesnya sehingga bumi atau benda angkasa yang lainnya bisa melakukan rotasi dan revolusi tersebut. Namun sebenarnya ada dua jenis rotasi bumi yang perlu kita ketahui. Tetapi secara lebih detail rotasi bumi adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk memutar sekali pada sumbu atau porosnya. Rotasi pada dasarnya adalah gerak perputaran suatu benda pada porosnya seperti halnya roda yang berputar. Ppt Tts Geography Rotasi Bumi Dan Akibatnya Halaman All Kompas Com Muslim Bertawaf Di Kabah Alam Semesta Pun Ikut Bertawaf Eramuslim Penerapan Gaya Sentripetal Pada Benda Benda Angkasa Yang Mengorbit Benda Lain Peneliti Ingatkan Bumi Akan Berputar Lebih Cepat Di Tahun 2021 Waktu Diklaim Akan Terasa Singkat Pikiran Rakyat Line Today Bumi Berputar Kencang Mengapa Manusia Tak Ikut Terlempar Merdeka Com Apa Yang Sebenarnya Terjadi Pada Awan Ketika Bumi Berputar Apakah Awan Bergerak Mengikuti Arah Angin Atau Mengikuti Rotasi Bumi Ataukah Keduanya Memiliki Peran Terhadap Pergerakan Awan Quora Peneliti Tahun 2021 Bumi Bakal Berputar Lebih Cepat Dan Waktu Terasa Singkat Mau Kiamat Minews Id Bumi adalah sebuah planet tempat kita menjalani kehidupan. Dengan komposisi udara, iklim, alam, dan keberadaan air yang melimpah, menjadikan Bumi layak ditinggali oleh berbagai macam organisme. Namun, ada satu hal yang juga tak kalah pentingnya bagi keberlangsungan kehidupan di Bumi, yakni pergerakan sama dengan planet-planet lainnya, Bumi juga memiliki pergerakan yang diatur sesuai dengan hukum alam. Nah, kali ini kita akan mempelajari tentang pergerakan Bumi dan segala hal yang berkaitan dengan pergerakan tersebut. Disimak, ya!1. Rotasi Bumi ke satu jenis pergerakan Bumi adalah rotasi Bumi. Secara sederhana, rotasi Bumi dapat diartikan sebagai gerakan planet Bumi yang berputar pada sumbu atau porosnya. Laman Live Science menulis bahwa perputaran Bumi pada porosnya sudah terjadi sejak 4,6 miliar tahun lalu, yakni pada fase awal terbentuknya Bumi bergerak dari barat ke timur dan sistem rotasi Bumi ini dinamakan dengan prograde, yakni gerakan yang searah dengan arah objek angkasa lainnya. Nah, akibat rotasi Bumi yang berputar ke timur, Bumi bisa mengalami efek pergantian waktu siang dan rotasi Bumi mengarah ke timur dan bukan sebaliknya? Itu karena gerakan inti Bumi sangat dipengaruhi oleh medan magnetik Bumi. Inti Bumi merupakan bagian dalam Bumi yang terdiri dari logam solid. Menurut studi dan penelitian geologi, inti Bumi diselubungi oleh lapisan atau cairan karena adanya logam solid dalam inti Bumi, medan magnetik Bumi akan mendorong inti Bumi ke arah timur dan bukan sebaliknya. Tentunya, kamu masih ingat dengan pelajaran SMP mengenai cara kerja dari magnet, bukan? Yup, gaya elektromagnetik yang begitu besar dalam inti Bumi mampu menggerakkan Bumi akibat pengaruh medan magnetik kamu berapa kecepatan perputaran Bumi pada porosnya? Selama ini, Bumi berputar dengan kecepatan kilometer per jam pada garis ekuator. Namun, kok kita gak pusing, ya? Itu karena kita dan segala isi di Bumi juga bergerak mengikuti perputaran Bumi. Sama saja jika kamu naik pesawat, kamu masih dapat membaca buku dengan santai karena kamu juga ikut menumpang di pesawat dengan kecepatan yang Revolusi Bumi mengelilingi berotasi, Bumi ternyata juga mengalami revolusi. Jika rotasi adalah pergerakan berputar pada porosnya, revolusi dapat diartikan sebagai perputaran Bumi mengelilingi Matahari. Tidak hanya Bumi, semua planet di tata surya kita juga mengalami revolusi dan bergerak mengelilingi Matahari sesuai dengan orbitnya Bumi yang mengelilingi Matahari berbentuk agak sedikit oval, dicatat dalam laman sains Geography. Dampak dari bentuk orbit Bumi yang oval adalah perbedaan jarak dari Bumi ke Matahari setiap musimnya. Itu sebabnya, ada waktu-waktu tertentu saat posisi Bumi sedikit lebih dekat dengan Matahari dibandingkan waktu perbedaan jarak tersebut hanya bervariasi sebanyak 3 persen karena orbit Bumi masih cenderung berbentuk lingkaran. Bumi mengalami revolusi yang mengarah berlawanan dengan jarum jam jika dilihat dari luar angkasa tepat di atas Kutub Utara. Adanya hukum alam mengenai gerakan revolusi planet pada orbitnya masing-masing membuat tata surya dapat tersusun dengan sempurna tanpa saling laman sains Phys, kecepatan orbit Bumi dalam mengelilingi Matahari adalah 108 ribu kilometer per jam. Kalau dikalkulasikan dengan kecepatan konstan seperti itu, Bumi dapat menempuh jarak putaran sepanjang 940 juta kilometer dalam sekali orbit. Nah, jika diukur secara waktu, sekali revolusi Bumi adalah 365,242199 hari Matahari. Itu sebabnya, dalam kalender modern ada kalender kabisat, yakni penambahan hari setiap 4 tahun sekali. Baca Juga Tidak Mudah, Ini 12 Fakta Kehidupan di Stasiun Luar Angkasa 3. Pergerakan lempeng tektonik tektonik merupakan salah satu fitur dan bagian dari Bumi yang sangat unik. Lapisan dari Bumi tersebut bertanggung jawab terhadap berbagai macam kejadian alam yang berhubungan dengan permukaan Bumi, misalnya bencana alam gunung meletus atau gempa Geographic dalam lamannya menjelaskan bahwa Bumi terdiri dari banyak lempengan dan itu semua bisa bergerak kapan saja. Nah, pergerakan lempeng tektonik akan menimbulkan pergeseran, retakan, pecahan, bahkan patahan pada permukaan lempeng tektonik dapat bergerak secara masif? Hal ini diakibatkan oleh gerakan di wilayah atas inti Bumi yang berwujud cair, panas, dan tidak stabil. Nah, lempeng-lempeng yang ada di atas cairan inti Bumi tersebut juga akan terdampak dan selalu bergerak kapan banyak kasus, gerakan lempeng Bumi terukur sangat lambat sehingga tidak dirasakan oleh manusia. Namun, dalam kasus-kasus tertentu, gerakan bisa sangat masif dan membahayakan kehidupan di atas permukaan Bumi. Gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami hanya bagian kecil dari dampak pergerakan lempeng Bagaimana jika Bumi tidak bergerak sama sekali? jika Bumi tidak bergerak sama sekali? Para ilmuwan dan kalangan akademisi sepakat bahwa berhentinya rotasi dan revolusi Bumi bisa berdampak kehancuran permukaan Bumi secara total, seperti diulas dalam laman NASA. Jika Bumi berhenti bergerak dan berputar, segala hal yang ada di permukaan Bumi akan melayang dan menghantam atmosfer pertanyaan ini terdengar konyol. Namun, pertanyaan kritis ini memang layak untuk ditanyakan mengingat Bumi bisa mengalami hal buruk dalam kurun waktu miliaran tahun ke depan. Kalau Bumi berhenti berotasi secara bertahap, mungkin kehidupan di Bumi tidak langsung musnah. Dalam hal ini, ada bagian Bumi yang tentunya mengalami siang sepanjang waktu. Di lain sisi, ada bagian Bumi yang mengalami malam sepanjang berikutnya juga tak kalah mengerikan, yakni rusaknya medan magnetik Bumi. Dengan kerusakan medan magnetik, sebuah planet tak akan dapat terhindar dari berbagai macam radiasi dari luar angkasa dan itu akan memusnahkan semua organisme di planet Suara misterius yang kadang terdengar diperkirakan sebagai suara gerakan Bumi kali Bumi mengeluarkan suara aneh yang sulit untuk diidentifikasi oleh kalangan ilmuwan. Namun, sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa suara aneh tersebut berasal dari gerakan Bumi. Video di atas adalah salah satu jenis suara Bumi yang direkam menggunakan alat rekam yang sangat kamu berada di tanah lapang yang sangat sepi, misalnya, ada kemungkinan kamu bisa mendengarkan suara jenis lain dari Bumi. Ilmuwan menamakan suara tersebut sebagai suara hum, yakni suara mirip gema dan seolah sedang bersenandung. Live Science dalam lamannya mencatat bahwa Bumi memang mengeluarkan gemuruh yang hanya dapat didengar oleh alat gemuruh atau hum tersebut bisa saja terdengar di telinga yang sensitif pada saat berada di wilayah terbuka yang sangat amat sepi. Beberapa para ahli sepakat bahwa gerakan inti Bumi hingga dasar lautan menciptakan sebuah suara yang terdengar mirip dengan juga studi terbaru mengenai gerakan lempeng Bumi di dasar samudra yang menyebabkan suara gemuruh tersebut. Namun, apa pun itu, ada banyak orang sepakat bahwa suara dengungan, hum, dan suara aneh lainnya memang dikeluarkan akibat gerakan beberapa fakta sains mengenai pergerakan Bumi, sebuah gerakan yang juga dialami oleh benda-benda angkasa lainnya. Semoga pembahasan sains kali ini dapat menambah wawasan kamu di bidang fisika dan astronomi, ya! Baca Juga Belum Terpecahkan, 5 Peristiwa Misterius yang Terjadi di Luar Angkasa IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Satelit adalah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi planet tertentu sambil mengikuti planet tersebut beredar dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua macam satelit, yakni satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya. Contohnya Bulan yang merupakan satelit dari Bumi. Pergerakan satelit dalam mengelilingi bumi secara umum mengikuti hukum Keppler Pergerakan Keplerian yang didasarkan pada beberapa asumsi yaitu pergerakan satelit hanya dipengaruhi oleh medan gaya berat sentral bumi, satelit bergerak dalam bidang orbit yang tetap dalam ruang, massa satelit tidak berarti dibandingkan massa bumi, satelit bergerak dalam ruang hampa, dan tidak ada matahari, bulan, ataupun benda-benda langit lainnya yang mempengaruhi pergerakan satelit. Sementara satelit buatan merupakan benda buatan manusia yang diluncurkan ke luar angkasa untuk keperluan tertentu. Sama seperti satelit alam, satelit buatan tersebut merupakan sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti satelit cuaca, satelit komonikasi, satelit iptek dan satelit militer. Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya. Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk mengetahui sejarah dan perkembangan satelit buatan dan permasalahan yang muncul dari satelit itu sendiri. Pengertian Satelit Satelit adalah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi planet tertentu sambil mengikuti planet tersebut beredar dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua macam satelit, yakni satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya. Contohnya Bulan yang merupakan satelit dari Bumi. Sejarah Satelit Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disein dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa space race antara Soviet dan Amerika. Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi. Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika. Pada bulan Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedarai dunia, yang menyatakan bahwa, “sebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi yang tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke dua puluh”. Amerika sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit sejak 1946 dibawah Kantor Aeronotis angkatan Laut Amerika Bureau of Aeronautics of the United States Navy. Project RAND milik Angkatan Udara Amerika akhirnya mengeluarkan laporan diatas, tetapi tidak mengutarakan bahwa satelit memiliki potensi sebagai senjata militer. Tetapi, mereka menganggapnya sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertariat Pertahanan Amerika menyatakan, “Saya tidak mengetahui adanya satupun program satelit Amerika.” Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini kemudian diketahui sebagai Project Vanguard. Pada tanggal 31 Juli, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim gugur 1957. mengorbit bumi adalah Station Angkasa Interasional International Space Station. Karakteristik Satelit Cara kerja satelit secara system konvensional Yaitu dengan mengirimkan sinyal dari computer dan direlai oleh satelit tanpa di lakukan pemprosesan dalam satelit. Kelemahan metode ini, computer yang ter-hubung langsung pada satelit harus bekerja selama 24 jam. Jika salah satu computer dimatikan maka hubungan ke computer tersebut akan terputus. Keuntungannya satelit komunikasi konvensional dapat digunakan tanpa perlu dimodifikasi. Computer dalam satelit berfungsi untuk menyimpan sementara informasi yang secara otomatis dapat dilakukan. Cara kerja transmisi data melalui satelit Pemanfaatan system komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya. Komponen dasar dari transmisi satelit adalah Stasiun bumi, digunakan untuk mengirim dan menerima data Satelit, disebut juga dengan transponder PC yang menggunakan jaringan internet dengan jaringan satelit dikatagorikan se-bagai jaringan wireless dengan menggunakan gelombang mikro. Gelombang mikro ini akan ditransmisikan dan diproses oleh stasiun satelit bumi yang kemudian ditransmisikan ke satelit di angkasa luar, dan selanjutnya akan dinerima kembali oleh stasiun sateit bumi tujuan. Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen-komponen tersebut, yaitu satelit menerima sinyal dari stasiun bumi up-link kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain down-link. Dalam transmisi satelit ter-jadi penundaan atau delay karena sinyal harus bergerak menuju ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi, jeda waktu sekitar 0,5 sekon. Satelit menggunakan frek-uensi yang berbeda untuk menerima dan mentransmisikan data. Jangkauan frekuensi satelit adalah 4-6 giga hertz,disebut dengan C-band 12-14 giga hertz, disebut dengan Ku-Band 20 giga hertz. Macam-Macam Satelit 1. Satelit Alami Satelit alami yaitu salah satu benda luar angkasa yang sudah ada bukan buatan dari manusia yang mengorbit sebuah planet. Satelit alami bumi yaitu bulan. Selama bulan mengelilingi planet bumi, bulan mengalami tiga gerakan sekaligus, yakni ber rotasi, ber revolusi, bulan mengelilingi bumi dan revolusi bulan mengelilingi matahari. Fungsi Satelit Alami Secara tidak lansung satelit alami untuk melindungi sebuah planet yang diorbitnya dari suatu hantaman benda langit lain seperti komet dan asteroid Untuk mengontrol sebuah kecepatan rotasi pada sebuah planet karena efeknya gravitasional tidal wave agar menyeimbangkan sebuah perputaran siklus air laut yang mengakibatkan pasang surut pada air laut Agar mengurangi suatu efek yang ditimbulkan akibat suatu radiasi sinar ultraviolet Sebagai penerangan pada waktu malam hari Contoh satelit alami Bulan, yakni satelit alami yang dipunyai planet bumi Callisto Ganymede Satelit Io, yakni yang mengelilingi planet jupiter Satelit Titan yakni yang mengorbit planet saturnus 2. Satelit Buatan Satelit buatan ialah salah satu benda luar angkasa buatan manusia yang mengorbit sebuah planet yang dalam pembuatannya mempunyai jenis dan fungsi tertentu dengan suatu tujuan untuk kepentingan manusia. Berikut adalah jenis-jenis satelit yang berdasarkan fungsinya Satelit navigasi, yaitu salah satu jenis satelit buatan manusia yang mempunyai fungsi untuk dunia penerbangan dan pelayaran. Satelit navigasi ini bisa memberikan sebuah informasi tentang posisi pesawat terbang dan kapal yang berada dalam perjalanan. Satelit geodesi, yakni satelit jenis satelit buatan manusia yang mempunyai fungsi untuk guna melakukan sebuah pemetaan bumi serta untuk mendapatkan berbagai sebuah informasi tentang gravitasi. Satelit komunikasi, yakni salah satu jenis satelit buatan manusia syang mempunyai fungsi dalam dunia komunikasi, misalnya seperti televisi, telepon, dan sebagainya. Satelit meteorologi, yakni salah satu jenis buatan manusia yang mempunyai fungsi dalam menyelidiki suatu atmosfer bumi untuk melakukan dalam peramalan cuaca. Satelit penelitian, yakni salah satu jenis satelit buatan yang mempunyai fungsi dalam menyelidiki tata surya serta alam semesta yang secara lebih luas dan bebas tanpa adanya pengaruh oleh atmosfer. Satelit penelitian ini berusaha untuk mendapatkan berbagai sebuah data-data yang mengenai matahari dan juga bintang-bintang lainnya guna untuk mengetahui rahasia alam semesta. Satelit militer, yakni salah satu jenis satelit buatan yang mempunyai fungsi dalam dunia militer negara, misalnya dalam mengintai suatu kekuatan dari senjata musuh. Satelit survei sumber daya alam, yakni satelit yang berfungsiuntuk dalam memetakan serta untuk menyelidiki berbagai sumber-sumber alam yang terdapat dibumi untuk sebuah kepentingan suatu pertambangan, perikanan, pertanian, dan sebagainya. 3. Berdasarkan dari ketinggian garis edarnya, satelit dibedakan menjadi 3 macam, yaitu Satelit LEO Low Earh OrbitSatelit LEO yaitu sebuah satelit yang mempunyai garis edar yang rendah yakni antara 500 km sampai dengan 10000 km dari sebuah permukaan bumi. Waktu untuk revolusi satelit LEO ini yaitu 2 sampai dengan 6 jam. Contoh satelit LEO yaitu Global Star, Iridium, Elipsat, Constellation, dan Odessey. Satelit MEO Medium Earth Orbit Satelit MEO adalah suatu satelit yang mempunyai suatu garis edar menengah yakni sekitar antara 10000 km sampai dengan 20000 km dari sebuah permukaan bumi. Waktu untuk revolusi satelit MEO ini yaitu 6 hingga sampai dengan 12 jam. Satelit GEO Geostatinonary Earth Global jenis satelit ini satelit yang berada dalam orbit geostasioner yakni sekitar antara 36000 km dari sebuah permukaan bumi. Orbit stasioner ini yaitu suatu orbit yang bisa mengakibatkan waktu revolusi satelit GEO sama dengan rotasi bumi, yakni 1 hari. Contohnya satelit GEO ini satelit palapa dan satelit intelsat. Satelit Satelit Di Indonesia 1. Satelit Palapa A1 1976 Satelit pertama di Indonesia. Satelit pertama diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976 oleh roket Amerika Serikat dan dilepas di atas Samudera Hindia pada 83° BT. Mempunyai massa 574 kg. 2. Sateli Palapa A2 1977 Palapa A2 adalah satelit komunikasi milik Indonesia dan dioperasikan oleh Perumtel. Palapa A2 diluncurkan pada tanggal 10 Maret 1977 dengan roket Delta 2914 dan beroperasi di orbit 77 BT. 3. Sateli Palapa B2P 1987 Satelit ini terletak pada ketinggian diatas khatulistiwa pada lokasi 113°BT dan dikendalikan oleh stasiun yang terletak di Bumi tepatnya di daerah Cibinong. 4. Sateli Palapa C1 1996 Palapa C1 diproduksi oleh Hughes Amerika Serikat, AS dan diluncurkan pada tanggal 31 Januari 1996 di Kennedy Space Center, satelit ini dimaksudkan sebagai pengganti satelit Palapa B4 pada Orbit Geo Stasioner slot 113º BT. 5. Satelit Palapa C2 1996 Palapa C2 diproduksi oleh Hughes Amerika Serikat, AS dan diluncurkan pada tanggal 15 Mei 1996 di Kourou, Guyana Perancis Ko ELA-2, menggunakan roket Ariane-44L H10-3. Satelit ini beroperasi pada Orbit Geo Stasioner slot 113º BT. 6. Satelit TELKOM-2 2005 Satelit ini dibawa ke angkasa dengan menggunakan roket Ariane 5 dari Perancis pada tanggal 16 November ini akan beredar di orbit 118° BT. 7. Satelit INASAT-1 2006 Satelit Pertama buatan Indonesia Selain itu INASAT-1 adalah satelit Nano alias satelit yang menggunakan komponen elektronik berukuran kecil, dengan berat sekitar 10-15 kg. Dampak Penggunaan Satelit di Indonesia Meskipun secara umum perkembangan maupun penggunaan satelit memberikan dampak positif berupa kemudahan dalam aspek komunikasi, informasi hingga beberapa bidang lain termasuk ekonomi dan militer, penggunaan satelit juga berpotensi menimbulkan dampak negatif. Seperti diketahui bahwa siaran radio maupun televisi dan telephon membutuhkan satelit sebagai suatu media dalam menyampaikan informasi. Perkembangan Satelit Palapa yang terus dilakukan guna menutupi berbagai kekurangannya, juga berimbas pada perkembangan alat-alat komunikasi seperti televisi, radio, maupun telephon. Itulah salah satu dari sekian dampak dari adanya ataupun digunakannya Satelit Palapa di Indonesia. Pembangunan pada bidang telekomunikasi menjadi semakin maju. Sebagai contoh, dunia pertelevisian Indonesia yang dulunya dipegang oleh sektor pemerintah, kini sudah mulai dipenuhi oleh sektor-sektor swasta. Hal ini tentunya dilatar belakangi oleh semaikin meningkatnya kebutuhan manusia akan informasi, disamping berkembangnya teknologi satelit di Indonesia. Namun dengan tingkat kemajuan dalam perkembangan satelit di kawasan Asia Tenggara, Indonesia dapat dikatakan juga memberikan dampak positif bagi negara-negara Asia Tenggara lainnya. Seperti Filiphina dan Thailand yang menggunakan jasa satelit dari Indonesia untuk keperluan di negerinya masing-masing. Dengan demikian tentunya berimbas pula pada pemasukan kas negara dari penyewaan satelit maupun penggunaan secara bersama. Mempercepat komunikasi dan informasi, merupakan suatu dampak yang sangat menguntungkan dari digunakannya Satelit Palapa di Indonesia. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri pula bahwa saat ini manusia sendiri justru seakan dikuasai oleh teknologi yang dikembangkan oleh manusia. Perkembangan satelit sendiri juga diikuti dengan perkembangan internet. Tidak dipungkiri lagi bahwa keduanya sangat berkaitan. Dalam permasalahan internet sendiri, dewasa ini sangat member dampak yang buruk meskipun ada pula dampak positif lainnya. Mulai dari penipuan dalam transaksi jual beli via on line hingga penyebaran gambar berbau pornografi maupun kekerasan. Hal tersebut ditakutkan akan memberi pengaruh buruk, terutama pada anak-anak, khususnya para pelajar. Maka dengan kata lain, penggunaan jasa komunikasi satelit yang berdampak pada globalisasi informasi, juga diharapkan mampu memberikan pemerataan informasi secara menyeluruh bagi wilayah-wilayah di Indonesia. Perubahan sosial di suatu negara tidak selalu membawa perkembangan positif, namun ada yang negative yang mempengaruhi tingkah laku serta pola pikir masyarakat, dimana sudah disinggung pada pembahasan di atas. Hal tersebut menjadi sebuah tantangan bagi Indonesia untuk merekayasa pergeseran nilai zaman tersebut sehingga menjadi cirri bangsa moderat, tanpa mengabaikan nilai dan prisnsip kepribadian bangsa sendiri, yaitu Pancasila. Satelit mempunyai banyak sekali fungsi nya seperti satelit alami maupun satelit buatan. Itulah ulasan tentang Pengertian, Fungsi Dan Macam-Macam Satelit Beserta Contohnya Terlengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terima kasih. Baca juga refrensi artikel terkaitnya disini Pengertian Galaksi Beserta Jenis Dan Bentunya Secara Lengkap Pengertian Tata Surya Menurut Para Ahli Pengertian Astronomi Beserta Contohnya Terlengkap Susunan Lapisan Planet Bumi Beserta Penjelasannya 41 Teori Terbentuknya Planet Bumi Menurut Para Ahli Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Satelit merupakan sebuah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan juga rotasi tertentu. menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan pengertian satelit adalah bintang siarah yang mengedari bintang siarah yang berukuran lebih besar. Sebagai contoh adalah bulan mengelilingi bumi. Satelit- satelit ini dapat mengelilingi planet di tata surya disebabkan karena adanya gaya gravitasi dari planet. Itulah sekilas mengenai pengertian satelit. Pengertian Satelit Kata satelit berasal dari kata latin satelles yang artinya “pelayan” atau “seseorang yang mematuhi atau melayani pihak lain”. Sedangkan secara ilmiah, satelit didefinisikan sebagai suatu benda yang bergerak mengitari benda lain yang berukuran lebih besar dan berada dalam jalur atau lintasan yang dapat diprediksi yang disebut orbit atau secara singkat dapat diartikan sebagai benda angkasa yang bergerak mengitari sebuah planet yang membentuk jalur lingkaran atau ekliptikal. Satelit adalah sebuah benda yang mengorbit atau berputar mengelilingi benda lain karena terpengaruh gaya gravitasi benda tersebut. Satelit merupakan benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi planet tertentu sambil mengikuti planet tersebut beredar dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Contoh yang paling sederhana dari satelit adalah bulan yang mengorbit terhadap Bumi. Bulan mengitari Bumi karena terpengaruh oleh gaya gravitasi Bumi. Karena bulan mengelilingi Bumi, maka bulan disebut dengan satelit. Contoh satelit lainnya adalah Palapa D milik Indosat. Satelit ini merupakan contoh satelit buatan tangan manusia. Hal ini berbeda dengan Bulan yang terbentuk secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Sejarah Satelit Buatan Manusia. Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistennya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa space race antara Soviet dan Amerika. Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi. Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak makhluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika. Pada bulan Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia, yang menyatakan bahwa, "sebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi yang tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke duapuluh". Amerika sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit sejak 1946 di bawah Kantor Aeronotis angkatan Laut Amerika Bureau of Aeronautics of the United States Navy. Project RAND milik Angkatan Udara Amerika akhirnya mengeluarkan laporan di atas, tetapi tidak mengutarakan bahwa satelit memiliki potensi sebagai senjata militer; tetapi, mereka menganggapnya sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertari Pertahanan Amerika menyatakan, "Saya tidak mengetahui adanya satupun program satelit Amerika. Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan mau meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini kemudian diketahui sebagai Project Vanguard. Pada tanggal 31 July, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim gugur 1957. Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Jaringan Mata Angkasa Amerika the United States Space Surveillance Network untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi. Satelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah Stasiun Angkasa Internasional International Space Station. Deskripsi Satelit Satelit merupakan sebuah benda di angkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti satelit cuaca, satelit komonikasi, satelit iptek dan satelit militer. Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Prancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya. Posisi satelit pada orbitnya ada tiga macam, yaitu Low Earth Orbit LEO km di atas permukaan bumi. Medium Earth Orbit MEO km di atas permukaan bumi. Geosynchronous Orbit GEO km di atas permukaan bumi. Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi. Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponder, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah. Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders. Contohnya Intelsat VIII menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada masa sekarang ini sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika. Antena satelit sangat penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Karena benda yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia. Sedangkan satellite spacing penempatan satelit digunakan agar dalam melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya. Sedangkan power system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya Solar cells. Selain itu, satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi. Jenis - Jenis Satelit Berdasarkan proses terbentuknya atau pembuatan, satelit yang berada di alam semesta dibedakan menjadi dua macam, yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit Alami Satelit Alami yaitu satelit yang berasal dari alam dan terbentuk secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Contohnya adalah Bulan yang menjadi satelit alami bagi planet Bumi. Bumi dan planet-planet lain dalam tata surya kita juga menjadi satelit alami bagi Matahari. contoh satelit alami bulan Fungsi satelit alam Melindungi planet yang diorbitnya secara tidak langsung dari hantaman benda- benda langit yang lainnya, seperti komet dan juga asteroid, dan lain sebagainya. Dapat mengontrol kecepatan rotasi dari suatu planet dikarenakan efek gravitasional tidal wave. Menyeimbangkan perputaran siklus air laut yang megakibatkan pasang surutnya air laut. Mengurangi efek yang seringkali ditimbulkan akibat dari radiasi sinar ultraviolet sehingga menghindari penyebab pemanasan global. Memberikan penerangan cahaya pada malam hari yang gelap gulita. Satelit Buatan Satelit Buatan yaitu satelit yang sengaja dibuat oleh manusia dan ditempatkan pada suatu orbit menggunakan kendaraan peluncur roket yang memiliki fungsi tertentu seperti komunikasi, pemetaan, monitoring cuaca, dan sebagainya. Contoh satelit buatan di Indonesia antara lain satelit Palapa, Telkom, Garuda, Indostar dan masih banyak lagi terutama satelit luar negeri. Macam - Macam Satelit Buatan Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, satelit buatan dibuat untuk keperluan tertentu dengan berbagai macam bentuk dan kegunaannya. Berdasarkan fungsi dan kegunaannya, satelit buatan dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu sebagai berikut. Satelit Pengindraan Jarak Jauh Remote Sensing Satellite Yaitu satelit yang didesain khusus untuk mengamati Bumi dari orbit yang ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengawasan lingkungan, pemetaan ex. google earth dan lain-lain. Satelit Cuaca Weather Satellite Yaitu satelit yang memiliki fungsi untuk monitoring atau memantau keadaan cuaca dan iklim di Bumi. Satelit Komunikasi Communication satellite Yaitu satelit yang memiliki fungsi untuk keperluan sistem komunikasi jarak jauh, baik berupa layanan telepon, data ataupun internet. Satelit Militer Military satellite Yaitu satelit yang digunakan untuk kepentingan militer seperti intelligence gathering atau pengamatan intelejen berbasis satelit, navigasi dan komunikasi militer. Satelit Navigasi Navigation Satellite Yaitu satelit yang berfungsi untuk menyediakan posisi geospasial secara mandiri dengan jangkauan global dan biasa disebut satelit GPS Global Positioning System yang digunakan untuk navigasi darat, laut, dan udara. Satelit navigasi digunakan untuk aplikasi smartphone seperti Google Street View atau Google Maps. Satelit Ilmiah Scientific Research Satellite Yaitu satelit yang berfungsi untuk menyediakan informasi meteorologi, data survey tanah remote sensing, radio amatir dan berbagai riset ilmiah lainnya. Satelit Astronomi Astronomy Satellite Yaitu satelit yang digunakan untuk mencari temuan-temuan baru di luar angkasa. Terutama untuk mengamati planet-planet, galaksi, dan benda-benda yang belum diketahui dan jaraknya sangat jauh dari Bumi sehingga dapat dipelajari dan diteliti. Contohnya adalah teleskop Hubble milik NASA. Jenis - Jenis Orbit Satelit Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun. Orbit Rendah Low Earth Orbit, LEO 300 – 1500 km di atas permukaan bumi. Orbit Menengah Medium Earth Orbit, MEO 1500 – 36000 km. Orbit Geosinkron Geosynchronous Orbit, GSO sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi. Orbit Geostasioner Geostationary Orbit, GEO 35790 km di atas permukaan Bumi. Orbit Tinggi High Earth Orbit, HEO di atas 36000 km. Orbit berikut adalah orbit khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63°. Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu melintas ekuator pada jam lokal yang sama. Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub Macam - Macam Satelit Buatan Berdasarkan Ketinggian Garis Edar Orbit Orbit satelit merupakan sebuah jalur atau lintasan di angkasa yang dilalui oleh pusat massa satelit. Dalam astronomi dikenal istilah slot orbit satelit. Slot orbit satelit ini sendiri menunjukkan lokasi tertentu pada orbit satelit. Di dunia satelit, setiap satelit di luar angkasa akan memiliki slot obitnya sendiri-sendir agar tidak saling bertabrakan. Berdasarkan ketinggian garis edar atau ketinggian orbitnya, satelit buatan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut. Satelit Low Earth Orbit LEO Merupakan satelit yang memiliki ketinggian orbit paling rendah di antara yang lain. Ketinggian satelit pada orbit ini sekitar 180 – km di bawah orbit MEO dari Bumi. Aplikasi pada orbit LEO contohnya adalah satelit cuaca, satelit mata-mata, telepon satelit dan satelit bumi seperti satelit Iridium dan Global Star. Pada orbit LEO, terdapat banyak puing-puing angkasa yang dapat merusak satelit ketika tertabrak. Tabrakan dengan puing dapat menghancurkan satelit dan menambah jumlah puing-puing angkasa. Satelit yang mengorbit pada LEO memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut. Karakteristik Satelit Low Earth Orbit Satelit membutuhkan waktu sekitar 30 – 90 menit untuk mengitari Bumi dengan kecepatan sekitar km/jam. Dengan kecepatan tersebut, satelit akan tampak bergerak jika diamati dari Bumi. Memiliki path loss melemahnya sinyal elektromagnetik yang lebih rendah dibandingkan orbit yang lebih jauh. Ini karena satelit LEO tidak terlalu jauh dari Bumi. Roundtrip time atau Latency waktu yang dibutuhkan untuk mengirim dan menerima sinyal antara Bumi dan satelit lebih cepat karena jaraknya tidak terlalu jauh dibandingkan orbit lainnya. Cakupan daerah satelit LEO sempit karena jaraknya yang dekat dengan Bumi, tidak dapat mencangkup benua bahkan negara sekalipun. Karena cakupannya sempit, untuk menjangkau sebuah negara di perlukan banyak satelit. Oleh karena itu pengoperasian dan jumlah pemasangan satelit pada orbit LEO akan menjadi lebih rumit. Diperlukan sekitar 40 – 80 satelit untuk menjangkau seluruh dunia. Satelit yang berada pada orbit LEO juga dapat memiliki lintasan yang berbeda, tidak harus berada di atas ekuator, dapat menyilang, atau bahkan melewati kutub utara dan kutub selatan. Satelit Medium Earth Orbit MEO Merupakan satelit yang mengorbit mulai pada ketinggian – km dari Bumi. Sama halnya dengan satelit LEO, satelit ini juga jaraknya lebih dekat dengan permukaan bumi sehingga periode satelit dalam mengelilingi orbit akan semakin tinggi. Apabila diamati dari Bumi, satelit MEO akan tampak terus bergerak. Medium Earth Orbit MEO biasa digunakan untuk satelit-satelit pengindraan pengolahan citara, cuaca dan sebagainya seperti satelit GPS Global Positioning System milik Amerika yang berada di ketinggian km atau GLONASS Global Navigation Satelitte System milik Rusia yang berada di ketinggian km. Karakteristik dari satelit MEO adalah sebagai berikut. Satelit membutuhkan waktu sekitar 5 – 12 jam untuk mengitari Bumi dengan kecepatan sekitar km/jam. Karena kecepatan orbitnya lebih cepat dari rotasi Bumi, maka satelit akan tampak bergerak apabila dilihat dari Bumi. Memiliki path loss lebih tinggi dari satelit LEO namun lebih rendah dari satelit GEO. Roundtrip time lebih lama dari satelit LEO namun lebih cepat dari satelit GEO. Cakupan daerah satelit lebih luas dari satelit LEO tetapi masih di bawah satelit GEO, sehingga jumlah satelit yang dibutuhkan untuk menjangkau Bumi bisa puluhan satelit. Dengan cakupan daerah yang lebih luas, maka satelit MEO bisa menjangkau hutan yang luas ex. Hutan Amazon, padang pasir ex. Sahara atau suatu perkotaan. Diperlukan sekitar 8 – 20 satelit untuk menjangkau seluruh dunia. Satelit yang berada pada orbit LEO juga dapat memiliki lintasan yang berbeda, tidak harus berada di atas ekuator, dapat menyilang, atau bahkan melewati kutub utara dan kutub selatan. Satelit Geostationary Earth Orbit GEO. Merupakan satelit yang mengorbit pada ketinggian kurang lebih km di atas Bumi. Pada orbit ini, satelit bergerak dengan kecepatan sekitar 3 km/s. Secara tidak langsung, bisa dikatakan bahwa satelit GEO bergerak dengan kecepatan yang sama persis dengan kecepatan rotasi Bumi sehingga satelit terlihat seolah-olah diam jika dilihat dari permukaan Bumi. Hal tersebut berarti bahwa apabila sebuah satelit berada di atas wilayah Indonesia, maka satelit tersebut akan mengorbit selalu di atas wilayah Indonesia dan tidak akan kemana-mana. Orbit di mana fenomena ini muncul disebut Geosynchronous orbit. Karakteristik Satelit Geostationary Earth Orbit Aplikasi satelit yang mengorbit pada GEO adalah satelit telekomunikasi seperti VSAT satelit cuaca skala global, Satelit Palapa, Satelit Telkom, Garuda, IndoStar, PSN, dsb. Karakteristik dari satelit GEO antara lain sebagai berikut. Satelit membutuhkan waktu sekitar 23,9 jam untuk mengelilingi Bumi dengan kecepatan sekitar km/jam. Hal ini hampir sama dengan rotasi Bumi. Karena kecepatan orbitnya sama dari rotasi Bumi, maka satelit akan tampak diam apabila dilihat dari Bumi. Memiliki path loss paling tinggi yaitu membutuhkan waktu sekitar 250 ms hingga 1 detik. Hal ini disebabkan jarak yang sangat jauh dari Bumi. Roundtrip time cukup tinggi, bisa sampai 1 latency. Ini merupakan masalah yang cukup besar. Dengan adanya latency sebesar 1 detik, maka kegiatan yang memerlukan internet dengan akurasi dan kecepatan tinggi tidak dapat digunakan. Contohnya game online Counter Strike, apabila pemain klik mouse untuk menembak, reaksi tembakan akan terjadi 1 detik setelah mouse diklik. Cakupan daerah satelit sangat luas, dapat menjangkau sebuah negara bahkan benua. Cakupan ini memerlukan karakteristik yang sangat penting. Dengan cakupan daerah yang sangat luas, maka hanya sedikit saja satelit GEO lainnya yang diperlukan untuk mencangkup seluruh dunia. Hanya dibutuhkan 3 satelit untuk menjangkau seluruh dunia global coverage. Satelit yang berada pada orbit GEO berada dalam 1 ring tunggal di atas ekuator khatulistiwa, sehingga slot untuk satelit GEO sangat terbatas. Satelit Indonesia. Satelit Palapa A1 1976 Satelit pertama di Indonesia. Satelit pertama diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976 oleh roket Amerika Serikat dan dilepas di atas Samudera Hindia pada 83° BT. Mempunyai massa 574 kg. Satelit Palapa A2 1977 Palapa A2 adalah satelit komunikasi milik Indonesia dan dioperasikan oleh Perumtel. Palapa A2 diluncurkan pada tanggal 10 Maret 1977 dengan roket Delta 2914 dan beroperasi di orbit 77 BT. Satelit Palapa B2P 1987 Satelit ini terletak pada ketinggian diatas khatulistiwa pada lokasi 113°BT dan dikendalikan oleh stasiun yang terletak di Bumi tepatnya di daerah Cibinong. Sateli Palapa C1 1996 Palapa C1 diproduksi oleh Hughes Amerika Serikat, AS dan diluncurkan pada tanggal 31 Januari 1996 di Kennedy Space Center, satelit ini dimaksudkan sebagai pengganti satelit Palapa B4 pada Orbit Geo Stasioner slot 113º BT. Satelit Palapa C2 1996 Palapa C2 diproduksi oleh Hughes Amerika Serikat, AS dan diluncurkan pada tanggal 15 Mei 1996 di Kourou, Guyana Perancis Ko ELA-2, menggunakan roket Ariane-44L H10-3. Satelit ini beroperasi pada Orbit Geo Stasioner slot 113º BT. Satelit TELKOM-2 2005 Satelit ini dibawa ke angkasa dengan menggunakan roket Ariane 5 dari Perancis pada tanggal 16 November 2005. Satelit ini akan beredar di orbit 118° BT. Satelit INASAT-1 2006 Satelit Pertama buatan Indonesia

benda angkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi